ILMU HUKUM, ILMU PEMERINTAHAN DAN DISKURSUS REPUBLIK DESA

Authors

  • Anom Surya Putra

DOI:

https://doi.org/10.47431/governabilitas.v1i1.81

Keywords:

jurisprudence, legal science, sociology of law, Village Republic

Abstract

Sekurang-kurangnya terdapat kesulitan awal untuk menjelaskan pandangan Ilmu Hukum (dalam pengertian sebagai jurisprudence) terhadap Ilmu Pemerintahan. Ilmu Hukum bersifat dogmatis karena mengutamakan validitas norma daripada fakta-fakta, sedangkan Ilmu Pemerintahan melaksanakan kebijakan pemerintahan secara faktual sebagai struktur hukum. Keterhubungan Ilmu Hukum dan Ilmu Pemerintahan terbentuk pada konteks ketegangan antara fakta dan legalitas. Di sisi lain Ilmu Sosial tentang Hukum (Legal Science) seperti Sosiologi Hukum terhubung dengan Ilmu Pemerintahan karena sama-sama memberikan makna pada hukum sebagai institusi dan hukum sebagai medium. Rekonstruksi Sosiologi Hukum dan diskursus Republik Desa telah menghasilkan pemikiran hukum sebagai medium integrasi sosial yang merasionalisasi hubungan antara Sistem (kekuasaan negara dan pasar) dengan Dunia-Kehidupan (Desa dan komunitas masyarakat).

References

Adam, Lucien. 1924. “De Autonomie van Het Indonesisch Dorp,” Disertasi. Boekdrukkerij S. W. Melchor, Amersfoort.

Asshiddiqie, Jimly dan M. Ali Safa’at. 2006. Teori Hans Kelsen Tentang Hukum. Jakarta: Konstitusi Press dan Syaamil Cipta Media.

Bauer, Otto. 2000. The Question of Nationalities and Social Democracy, diterjemah oleh Joseph O’Donnell dari judul asal Die Nationalitiitenfrage und die Sozialdemokratie 1924. Minneapolis-London: University of Minnesota Press.

Bruggink, JJ.H. 2015. Refleksi tentang Hukum: Pengertian-pengertian Dasar dalam Teori Hukum, Cetakan ke-IV, diterjemahkan oleh B. Arief Sidharta, dari Rechts-Reflecties. Bandung: PT Citra Aditya Bakti.

de Montesquieu, Charles de Secondat. 1995. De l’esprit des loi, Édition établie par Laurent Versini. Paris, Éditions Gallimard.

Eko, Sutoro, bersama Titik Istiyawatun Khasanah, Dyah Widuri, Suci Handayani, Ninik Handayani, Puji Qomariyah, Sahrul Aksa, Hastowiyono, Suharyanto, dan Borni Kurniawan. 2014. Desa Membangun Indonesia. Yogyakarta: Forum Pengembangan Pembaharuan Desa (FPPD) bekerjasama dengan Australian Community Development and Civil Society Strengthening Scheme (ACCESS) Tahap II.

Eko, Sutoro. 2015. Regulasi Baru, Desa Baru: Ide, Misi, dan Semangat UU Desa. Jakarta: Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia

Eko, Sutoro, M. Barori dan Hastowiyono. 2017. Desa Baru, Negara Lama. Yogyakarta: Pascasarjana STPMD-“APMD”.

Gierke, Otto von. 1873. Das deutsche Genossenschaftsrecht, Zweiter Band, Geschichte des deutschen Körperschaftsbegriffs. Berlin: Weidmannsche Buchhandlung.

Gueci, Rizal Sofyan. 1999. Verfassungsstaat, traditionelles Recht und Genossenschaftstheorie in Indonesien: eine Studie zu den Verbindungen zwischen Otto von Gierkes Genossenschaftstheorie und Supomos Staats- und Gesellschaftstheorie. Europäische Hochschulschriften: Reihe 2, Rechtswissenschaft; Bd. 2386). Zugl.: Frankfurt (Main), Univ. Diss., 1997, (Frankfurt am Main; Berlin; Bern; New York; Paris; Wien: Lang).

Habermas, Jürgen. 1996. Between Facts and Norms: Contributions to a Discourse Theory of Law and Democracy, second printing, diterjemahkan oleh William Rehg, dari judul asal Faktizität und Geltung: Beiträge zur Diskurstheorie des Rechts und des demokratischen Rechtsstaats. Cambridge, Massachusetts: Massachusetts Institute of Technology.

Hadjon, Philipus M, Paulus Effendie Lotulung, HM Laica Marzuki, Tatiek Sri Djatmiati, dan I Gusti Ngurah Wairocana. 2010. Hukum Administrasi dan Good Governance, Jakarta: Penerbit Universitas Trisakti.

Hardiman, F. Budi. 2009. Demokrasi Deliberatif: Menimbang ‘Negara Hukum’ dan ‘Ruang Publik’ dalam Teori Diskursus Jurgen Habermas’, Cetakan Ke-5. Yogyakarta: Penerbit Kanisius).

Hidayat, Syarif. 2007. Too Much Too Soon. Jakarta: Rajawali Pers.

Kelsen, Hans. 1970. The Pure Theory of Law, diterjemahkan Max Knight dari Reine Rechtslehre, unveränderter nachdruck. Berkeley, Los Angeles, London: University of California Press.

Ndraha, Taliziduhu. 2005. Kybernologi: Sebuah Rekonstruksi Ilmu Pemerintahan. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Prapanca, Mpu. 2016. Kakawin Nagarakertagama, diterjemahkan oleh Damaika et.al. Yogyakarta: Narasi.

Putra, Anom Surya. 2020. Ponggok, Inspirasi Kemandirian Desa: Menjelajahi Badan Hukum BUM Desa. Yogyakarta: LKiS

Rato, Dominikus. 2016. Sosiologi Hukum: Hukum dalam Perspektif Konstruksi Sosial. Yogyakarta: Aswaja Pressindo.

Renan, Ernest. 1887. “What is a nation? (Qu'est-ce qu'une nation?)” in Discours et Conferences. Paris, Caiman-Levy.

Reuter, Thomas A. 1998. “The Banua of Pura Pucak Penulisan: Regional Patterns of Ritual Alliance in the Highlands of Bali”. A paper prepared for Review of Indonesian and Malaysian Affairs (RIMA), Anthropology Program, Dept. of HPS, The University of Melbourne, Australia.

Rondinelli, Dennis dan Dennis A et.al. 1983. “Decentralization in developing countries.” Washington, D.C., USA: The World Bank, World Bank Staff Working Papers Number 581, Management and Development Subseries Number 8.

Sanusi, Anwar dan Fadillah Putra. 2019. Governansi Nusantara: Jejak Kosmopolitanisme dalam Sejarah Kepemerintahan di Indonesia. Jakarta: LP3ES.

Soekarno. 1964. Dibawah Bendera Revolusi, Djilid Pertama, Tjetakan Ketiga. Djakarta: Panitya Penerbit Dibawah Bendera Revolusi.

Unger, Roberto M. 2007. Teori Hukum Kritis: Posisi Hukum dalam Masyarakat Modern. Diterjemahkan Dariyatno dan Derta Sri Widowatie dari judul asal Law and Modern Society: Toward a Criticism of Social Theory. Bandung: Penerbit Nusamedia.

van Vollenhoven, C. 1934. Het Adatrecht van Nederlandsch-Indië, Tweede Deel. Leiden: Boekhandel en Drukkerij Voorheen E. J. Brill.

van Vollenhoven, C. 1935. “Oriënteering in Het Staatsrecht Overzee” (1933) dalam Mr. C. van Vollehonven’s Verspreide Geschriften: Indiën, Herdenkingen, Overige Schriften, Registers, Derde Deel. Haarlem –‘s-Gravenhage: H.D. Tjeenk Willink en Zoon N.V.-Martinus Nijhoff.

van Vollenhoven, C. 2013. Orang Indonesia dan Tanahnya, Soewargono (penerjemah), diterjemahkan dari: De Indonesier en Zijn Grond, diterbitkan atas kerjasama Sajogyo Institute, Perkumpulan HuMa, STPN Press dan Tanah Air Beta. Sleman: STPN Press.

Wignjosoebroto, Soetandyo. 2002. Hukum: Paradigma, Metode, dan Masalah. Jakarta: Perkumpulan HUMA.

Yamin, Muhammad. 1962. Tatanegara Madjapahit Sapta-Parwa III. Djakarta: Jajasan Prapantja

PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa.

Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 128/PUU/XIII/2015 tentang pengujian Undang-Undang No. 6 Tahun 2014 tentang Desa yang diucapkan dalam Sidang Pleno Mahkamah Konstitusi pada tanggal 23 Agustus 2016.

Putusan Mahkamah Agung Nomor 14/P/HUM/2018 Perkara Hak Uji Materiil terhadap Pasal 6 ayat (1) huruf i dan Pasal 7 ayat (1) dan ayat (2) Peraturan Daerah Kabupaten Bojonegoro Nomor 1 Tahun 2017 tentang Perangkat Desa.

Peraturan Pemerintah No. 21 Tahun 2020 tentang PSBB Dalam Rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

MEDIA

“Habis ‘Menteri Goblok’, Terbitlah Kades Marah-marah ke Ridwan Kamil,” wartaekonomi.co.id. Senin 27 April 2020.

Jürgen Habermas über Corona: “So viel Wissen über unser Nichtwissen gab es noch nie,“ (Tak pernah ada begitu banyak pengetahuan tentang ketidaktahuan kita), Frankfurter Rundschau,” . 1 Mei 2020.

Downloads

Submitted

2020-07-17

Published

2020-07-17

How to Cite

Putra, A. S. (2020). ILMU HUKUM, ILMU PEMERINTAHAN DAN DISKURSUS REPUBLIK DESA. GOVERNABILITAS (Jurnal Ilmu Pemerintahan Semesta), 1(1), 58–83. https://doi.org/10.47431/governabilitas.v1i1.81