POLITIK IDENTITAS DALAM BIROKRASI DI KABUPATEN MAYBRAT
DOI:
https://doi.org/10.47431/jirreg.v6i1.176Keywords:
Politik Identitas, Etnis, Birokrasi.Abstract
Problem penelitian yakni menguatnya politik identitas di Kabupaten Maybrat, Provinsi Papua Barat, terutama dalam penempatan pejabat pada birokrasi pemerintahan. Tujuan penelitian berupaya mendeskripsikan praktik dan mengungkapkan faktor penyebab menguatnya politik identitas. Penelitian ini mengunakan metode kualitatif serta bersifat deskritif. Menemukan bahwa birokrasi pemerintahan di kabupaten Maybrat mempraktikan sistem spoil dalam perekrutan dan penempatan pejabat dalam struktut OPD. Dua faktor penyebab hal tersebut yaitu hasil pilkada tahun 2017 (politik balas jasa) dan sentimen kesamaan identitas sub etnis. Terdapat dominasi sub etnis tertentu dalam birokrasi pemerintahan. Sedangakan, menguatnya politik identitas di kabupaten Maybrat, didorong oleh empat hal : 1) sejarah masa lalu (kebencian dan tuntutan martabat). 2) siasat elit yang memanipulasi masyarakat isu dan narasi “harga diri “ sub identitas. 3) fakta sosial bahwa kesadaran sub identitas lebih kuat dibanding identitas bersama; Maybrat. 4) kekuasaan yang dikelola bupati Maybrat yang menyeret segala praktik ke dalam sentimen identitas.