Tata Kelola Pemilu di Daerah Kepulauan (Studi Kasus Pemilu Serentak 2019 di Kabupaten Kepulauan Aru)
DOI:
https://doi.org/10.47431/jirreg.v6i2.247Keywords:
tatakelola pemilu, daerah kepulauanAbstract
Tulisan ini hendak menjelaskan pengelolaan Pemilu di daerah kepulauan yang sarat dengan problem tata kelola pemilu serta kendala geografis. Menggunakan metode kualitatif dengan bentuk studi kasus yang mengambil lokasi penelitian pada Kabupaten Kepulauan Aru Maluku. Topik ini dipilih karena munculnya beberapa fenomena selama penyelenggaraan pemilu di daerah kepulauan. Penelitian ini bertujuan menganalisis penyelenggaraan pemilu, tantangan yang dihadapi penyelenggara pemilu, serta menata tata kelola pemilu pada daerah kepulauan. Temuan penelitian ini yaitu terdapatnya kendala geografis wilayah yang berimplikasi terhadap pendataan pemilih, pelaksanaan kampanye, distribusi logistik, pemungutan dan penghitungan suara, serta penjemputan kotak suara. Tantangan lainnya berkaitan dengan teknis pemilu yang menggabungkan Pemilu Presiden dan Pemilu Legislatif, sehingga menyebabkan pemilih kebingungan membaca surat suara dan juga penyelenggara pada tingkat KPPS, PPS dan PPK mengalami kendala saat perekapan hasil pemilu. Berbagai kendala tersebut menyebabkan pemilu berbiaya tinggi. Mencermati berbagai persoalan diatas, penulis menawarkan solusi memperbaiki tatakelola pemilu di daerah kepulauan serta membuat strategi baru dengan memanfaatkan teknologi informasi untuk meminimalisir kendala di daerah kepulauan.