Kendala Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil di Desa Patiala Dete Kecamatan Laboya Barat Kabupaten Sumba Barat
DOI:
https://doi.org/10.47431/jirreg.v7i1.316Keywords:
Pemberdayaan, Komunitas Adat TerpencilAbstract
Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil (KAT) di Desa Patiala Dete merupakan salah satu usaha pemerintah dalam menyelesaikan masalah kemiskinan dan membuka akses bagi masyarakat yang terisolir dan tertinggal. Namun sampai hari ini pemberdayaan KAT di desa ini masih mengalami banyak kendala. Oleh karena itu, artikel ini mau menjawab masalah: Kendala apa saja yang dihadapi dalam pemberdayaan KAT di Desa Patiala Dete, Kecamatan Laboya Barat, Kabupaten Sumba Barat. Dengan menggunakan metode penelitian deskriptif-kualitatif, teknik pemilihan subjek purposive, teknik pengumpulan data dengan wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi serta teknik analisis data melalui pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan, penelitian ini menghasilkan temuan bahwa secara prosedural program pemberdayaan komunitas adat terpencil sudah berjalan dengan baik dengan mengikuti regulasi-regulasi yang ada. Hal ini dilihat dari terbentuknya KAT dan terbentuknya pemikiran masyarakat yang tergabung dalam KAT. Namun jika dilihat secara faktual, masyarakat masih jauh dari kesejahteraan. Kendala yang dihadapi adalah tidak adanya program yang berkelanjutan dalam pemberdayaan komunitas adat terpencil.