EFEKTIFITAS PELAYANAN SOSIAL DAN PEMBINAAN ANAK JALANAN DI KOTA SORONG PROVINSI PAPUA BARAT DAYA

Authors

  • Abdul Rufai Warfandu Magister Ilmu Pemerintahan, Pascasarjana Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa APMD

DOI:

https://doi.org/10.47431/jirreg.v8i1.431

Abstract

Penelitian ini mengevaluasi efektivitas program pelayanan sosial dan pembinaan anak jalanan di Kota Sorong, Provinsi Papua Barat Daya, yang menghadapi peningkatan jumlah anak jalanan dari 232 pada tahun 2020 menjadi 268 pada tahun 2022. Isu ini dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti kemiskinan, keretakan keluarga, dan kurangnya perhatian orang tua. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data dikumpulkan melalui wawancara semi-terstruktur dengan informan dari Kantor Dinas Sosial, Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA), LSM, serta tokoh masyarakat dan agama. Teknik purposive sampling digunakan untuk memilih informan. Analisis data dilakukan melalui reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program-program yang dilaksanakan, termasuk pembinaan pencegahan dan rehabilitasi, belum sepenuhnya efektif. Hambatan utama meliputi Pemerintah propinsi Papua Barat Daya belum memiliki Peraturan daerah untuk mengatur anak jalanan sehingga anggaran menjadi terbatas, sumber daya manusia, dan kurangnya sarana khusus. Faktor penyebab anak jalanan termasuk kemiskinan, kurangnya pendidikan, dan penyimpangan kepribadian, dengan masalah utama adalah kurangnya perhatian orang tua akibat perceraian, perlakuan salah, dan kondisi ekonomi keluarga. Penelitian ini menyimpulkan bahwa untuk meningkatkan efektivitas penanganan anak jalanan di Kota Sorong, diperlukan peningkatan perhatian multisektor, penguatan regulasi daerah, dan penambahan alokasi anggaran. Monitoring dan evaluasi program serta pengembangan grand desain yang komprehensif juga penting untuk mendukung penanganan anak jalanan secara berkelanjutan.

References

Adi Fahrudin, Pengantar Kesejahteraan Sosial, 2012, PT. Refika Aditama, Bandung.

Bagong Suyanto , Sri Sanituti Hariadi. (2000) .Pekerja Anak Masalah, Kebijakan, dan Upaya Penanganannya. Surabaya : Lutfiansyah Meditama.

Bagong Suyanto, 2010. Masalah Sosial Anak. Edisi Revisi. Jakarta: PT. Fajar Interpratama MandiriMetodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Sugiyono. 2010.

Budi Hasanah, Liza Diniarizky Putri, 2018. "Efektivitas Program Penanggulangan Anak Jalanan Berbasis Community Development di Kota Serang (Studi Pada Program Rumah Singgah)". Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu politik. Fakultas Ilmu Hukum. Universitas Serang Raya, Indonesia.

Cambel, J.P. 1989. Riset dalam Efektivitas Organisasi, terjemahan Salut Simamora. Jakarta : Erlangga.Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta: Bandung Sudarmanto. 2009.

Creswell W. John. 2010, Research Desaign Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Departemen Sosial Republik Indonesia. 2004. Acuan Umum Pelayanan Sosial Anak Di Panti Sosial Asuhan Anak. Jakarta : Departemen Sosial RI.

Dimianus Ding, Efektifitas Pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan, Jurnal Ilmu Pemerintah, Vol.02 No.02 (Februari, 2014).

Fauzi Rahman, 2020. "Model Penanganan Anak Jalanan Di Kota Palangka Raya". Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Universitas PGRI Palangka Raya.

Gibson, dkk.1984. Organisasi dan Manajemen Perilaku Struktur Proses. (Terjemahan : Djoerban Wahid). Jakarta : Penerbit Erlangga.

Indah dan Amin (2014). Kehidupan anak Jalanan. Jurnal Anak Jalanan. 11:5:44-62.

Irwanto, Anak Yang Membutuhkan Perlindungan Khusus di Indonesia : Analisis Situasi, Jakarta : KPM Unika Atma Jaya. Masduki, 2003. Radio Siaran dan Demokratisasi, Jendela: Yogyakarta.

Kalida, Muhsin dan Bambang Sukamto. Jejak Kaki Kecil di Jalanan. Yogyakarta: Cakruk Publishing, 2012.

M. Fadhil Nurdin. 1998. Pengantar Studi Kesejahteraan Sosial. Bandung : Penerbit Angkasa. Moh. Nazir. 2003.

Margaretha Sinaga . (2023). Permasalahan umum yang dialami anak jalanan, Didaktik: Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang.Vol. 9, Iss: 1, pp 868-875.

Muslim (2014). Faktor Dominan Anak Menjadi Anak Jalanan. Jurnal

Pengantar Kesejahteraan Sosial. Bandung Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial (STKS). Patton 1998.

Richard M. Strees, Efektifitas Organisasi, Jakarta : Airlangga, 1990

Siagian, Sondang P. 1986. Organisasi, Kepemimpinan dan Perilaku Organisasi. Jakarta : Penerbit Gunung Agung

Soetarso, 1993. Kesejahteraan Sosial, Pelayanan Sosial dan Kebijakan Sosial. Jakarta: Bina Aksara.

Sondang P. Siagian. 2016. Sistem Informasi Manajemen, Bumi Aksara. Jakarta.

Steers, M Richard. (1985). Efektivitas Organisasi Perusahaan. Jakarta: Erlangga

Sugiyanto Sugiyanto. (2021). Dampak Triangulasi Hasil Terhadap Keberlanjutan Organisasi Dalam Penelitian Kualitatif Studi Kasus di LKS Hamba DIY, Jurnal MEDIA BINA ILMIAH, Jilid 16 (8). Halaman 7219-7232.

Sugiyono, 2014, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, Alfabeta, Bandung

Suyoto Danang. 2013. Teori Kuesioner dan Analisis Data: Yogyakarta: GRAHA ILMU

Undang-Undang No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak.

Yuniarti Miftahul Jannah, 2021. "Pelaksanaan Program Penanganan Anak Jalanan di Dinas Sosial Kota Makassar". Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Universitas Bosowa.

Sumber non buku :

http://dinsos.papuabarat.do.id

http://rehsos.depsos.do.id

Bukharistyle.blogspot.com :2012 Apa Pengertian Dari Pembinaan.

Lesmana, 2012 (15 Mei). Definisi Anak. http://www.kompasiana.com/alesmana/definisianak 55107a5681331157

Downloads

Submitted

2024-09-03

Accepted

2024-09-03

Published

2024-06-28