Pergeseran Kebijakan Destinasi Wisata Massal Ke Wisata Alternatif di Kabupaten Magelang
DOI:
https://doi.org/10.47431/jirreg.v8i2.444Keywords:
Alternatif Pariwisata, Wisata Budaya, KebijakanAbstract
Seiring dengan megatren pariwisata, tren perjalanan berubah dari wisata massal dengan motivasi rekreasi biasa yang berorientasi pada destinasi wisata populer menjadi alternatif wisata di desa, sehingga ada peluang bagi daerah dan desa yang memiliki potensi nilai budaya dan kearifan lokal. Momen ini disimpulkan oleh Kabupaten Magelang untuk mengembangkan pariwisata berbasis budaya dan kearifan lokal dengan segala dinamikanya. Metode penelitian kualitatif dengan pendekatan eksploratif, pendataan FGD, wawancara dan dokumentasi, dengan informan sejumlah pemangku kepentingan terkait pariwisata berbasis budaya dan kearifan lokal, kemudian dianalisis sehingga menjelaskan fenomena pariwisata berbasis budaya lokal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pemerintah Kabupaten Magelang menyusun kerangka hukum dengan menetapkan Peraturan Daerah tentang desa wisata dan pengembangan pariwisata berbasis budaya dan kearifan lokal. Pemerintah juga memfasilitasi berbagai faktor pendukung, sementara anggota masyarakat aktif dalam mengapresiasi seni budaya dengan berbagai daya tarik yang dapat mendatangkan wisatawan baik domestik maupun internasional, sehingga berdampak pada peningkatan produksi ekonomi lokal dan kesejahteraan warga desa.
References
Asriandy I. Strategi Pengembangan Obyek Wisata Air Terjun Bissapu Di Kabupaten Bantaeng. Universitas Hasanudin; 2016.
Choirunnisa IC, Karmilah M. STRATEGI PENGEMBANGAN PARIWISATA BUDAYA. Jurnal Kajian Ruang. 2022 Mar 31;2(1):89.
Cohen E. Who Is A Tourist? A Conceptual Clarification. The Sociological Review. The Heberw University.; 1974.
Denman R. Guidelines for community-based ecotourism development. In 2001. Available from: https://api.semanticscholar.org/CorpusID:15445955
Endraswara S. Metodologi Penelitian Kebudayaan. Yogyakarta.: Gajah Mada University Press; 2003.
Hadiwijoyo SS. Perencanaan Pariwisata Pedesaan Berbasis Masyarakat (Sebuah Pendekatan Konsep). Yogyakarta: Graha Ilmu; 2012.
Hadji K, Wahyudi M, Pratama AB. Potensi dan Pengembangan Wahana Obyek Wisata Alam sebagai Daya Tarik Wisata Edukasi Keluarga di Kabupaten Magelang. In: The 6th University Research Colloquium 2017 Universitas Muhammadiyah Magelang. Magelang; 2017. p. 231–6.
Herdiansyah Haris. Metode Penelitian Kualitatif untuk Ilmu-ilmu Sosial. Jakarta: Salemba Humanika.; 2010.
Komariah N, Saepudin E, Yusup PM. Pengembangan Desa Wisata Berbasis Kearifan Lokal. Jurnal Pariwisata Pesona. 2018;03(2):158–74.
McKercher B, Du Cros H. Cultural Tourism: The Partnership Between Tourism and Cultural Heritage Management. Routledge; 2002.
Nabila K, Surya PD, Satria M, Wirawan A, Nisa RK, Nugrahani DS. Relief dan Struktur Stupa Candi Borobudur Ditinjau Secara Arkeoastronomi. AMERTA: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Arkeologi. 2022;40(2):145–60.
Prasodjo T. Pengembangan Pariwisata Budaya dalam Perspektif Pelayanan Publik. Jurnal Office. 2017 Aug 7;3(1):7.
Presiden Republik Indonesia, Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia. Undang - Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan. 2009.
Priyanto P, Safitri D. PENGEMBANGAN POTENSI DESA WISATA BERBASIS BUDAYA TINJAUAN TERHADAP DESA WISATA DI JAWA TENGAH. Jurnal Vokasi Indonesia [Internet]. 2016;4(1). Available from: https://scholarhub.ui.ac.id/jvihttps://scholarhub.ui.ac.id/jvi/vol4/iss1/7
Riyanto D. Pemanfaatan Nilai Budaya Candi Borobudur Dalam Pembeajaran Sejarah.
Rohani ED, Purwoko Y. Dampak Sosial Pariwisata Terhadap Masyarakat Desa Ekowisata Pampang Gunung Kidul Menuju Desa Ekowisata Berkelanjutan. Sosiologi Reflektif. 2020;14(2):237–54.
Rusiawan W. Trend Pariwisata 2021. Deputi Bidang Kebijakan Strategis Kementrian Pariwisata; 2020.
Sugiyanto, R. Y. Gembong Rahmadi, Hery Purnomo. The Creation of a Tourism Village Governance Model: Study in Sleman Regency, Special Region of Yogyakarta. J of Tourism and Hospitality Management. 2020 Jun 28;8(3).
Sugiyanto. DAMPAK TRIANGULASI HASIL TERHADAP KEBERLANJUTAN ORGANISASI DALAM PENELITIAN KUALITATIF STUDI KASUS DI LKS HAMBA DIY. Media Bina Ilmiah. 2022 Mar;16(8):7219–31.
Suwena IK, Widyatmaja IGN. Pengetahuan dasar Ilmu Pariwisata. Bali: Udayana University Paris; 2010.
Vitasurya VR. Local Wisdom for Sustainable Development of Rural Tourism, Case on Kalibiru and Lopati Village, Province of Daerah Istimewa Yogyakarta. Procedia Soc Behav Sci. 2016 Jan 6;216:97–108.
Wilopo KK, Luchman H. STRATEGI PENGEMBANGAN DESTINASI PARIWISATA BUDAYA (Studi Kasus pada Kawasan Situs Trowulan sebagai Pariwisata Budaya Unggulan di Kabupaten Mojokerto). Jurnal Administrasi Bisnis (JAB). 2017 Jan;41(1).