Efektivitas Pengelolaan Destinasi Wisata Situ Lengkong Oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Ciamis
DOI:
https://doi.org/10.47431/jirreg.v9i1.573Keywords:
Pengelolaan, Destinasi Wisata, Dinas PariwisataAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengelolaan Destinasi Wisata Situ Lengkong oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Ciamis. Permasalahan utama yang diangkat adalah belum optimalnya pengelolaan destinasi wisata tersebut. Kelompok kerja Pokdarwis telah dibentuk, namun belum aktif sepenuhnya dalam menjalankan fungsinya. Dinas Pariwisata juga belum sepenuhnya melibatkan masyarakat lokal dalam pengelolaan, serta belum maksimal dalam memberikan pelatihan seperti bimbingan teknis, pelatihan pemandu wisata, dan pembuatan souvenir khas daerah. Hal ini berdampak pada rendahnya keterampilan dan partisipasi masyarakat dalam mendukung pengelolaan destinasi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan enam informan kunci. Teknik pengumpulan data meliputi studi kepustakaan, wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui proses reduksi data, penyajian data, dan pengecekan keabsahan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan destinasi wisata Situ Lengkong belum sesuai dengan prinsip empat fungsi manajemen menurut George R. Terry, yaitu perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan. Hambatan yang dihadapi meliputi rendahnya kapasitas SDM lokal, kurangnya kesadaran pengunjung terhadap pelestarian lingkungan, serta lemahnya pemahaman anggota Pokdarwis mengenai tugas mereka. Kurangnya komunikasi dan evaluasi dari pihak Dinas Pariwisata juga menjadi kendala. Meski demikian, berbagai upaya telah dilakukan, seperti pelatihan masyarakat oleh Dinas Pariwisata dan Pemerintah Desa, promosi melalui media digital dan kerja sama dengan konsultan, serta sosialisasi regulasi berbasis CHSE dan pelibatan masyarakat dalam pelestarian lingkungan.
References
Aditiyawarman, Agus Nurulsyam Suparman, & Serly Nisa Ulzanah (2024). Strategi Pengembangan Destinasi Wisata Mangrove Oleh Pemerintah Desa Babakan Pangandaran. Jurnal Kajian Dan Penelitian Umum, 2(3), 107–123.
Afriza, R., Yuska, D., & Yuniarti, E. (2023). Moringa oleifera addition to puding on organoleptic test and nutritional content. Jurnal Ilmiah Kesehatan (JIKA), 5(1), 170–180. https://doi.org/10.36590/jika.v5i1.399
Alawiyah, Y. H. (2022). Pengaruh pengelolaan kelas terhadap efektifitas pembelajaran. Universitas Djuanda Bogor.
Auliza, R. (2022). Strategi pengelolaan destinasi wisata oleh Dinas Pariwisata Kota Lhokseumawe. UIN Ar-Raniry.
Daryati, I., & Nasution, M. S. (2022). Pengelolaan objek wisata Tangsi Belanda oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Siak. Jurnal Hukum, Politik dan Ilmu Sosial, 1(3), 165–177. https://doi.org/10.55606/jhpis.v1i3.582
Endah, K., Budiawan, A., Galuh, U., Banjaranyar, D., Banjaranyar, K., Ciamis, K., & Ciamis, B. K. (2024). Analisis Pengelolaan Wisata Berbasis Smart Tourism Di Desa Banjaranyar Kecamatan Banjaranyar Kabupaten Ciamis.10, 478–486.
Endah, K., Budiawan, A., Gusmoi, T., Nurwanda, A., Sujai, I., (2021). Pelatihan Ekowisata Berkelanjutan Untuk Masyarakat Dalam Mengembangkan Potensi Wisata Alam di Desa Sadewata Kecamatan Lumbung Kabupaten Ciamis J . A . I : Jurnal Abdimas Indonesia. Abdimas Indonesia, 1(2), 26–32.
Fitriani, A., & Savira, A. (2020). Strategi pengembangan potensi wisata Desa Bone-Bone Kabupaten Enrekang Provinsi Sulawesi Selatan. Jurnal Al-Hikmah, 18(2), 135–150. https://doi.org/10.35719/alhikmah.v18i2.30
Gunn, C. A., & Var, T. (2004). Tourism planning: Basics, concepts, cases. Psychology Press.
Mathieson, A., & Wall, G. (2002). Tourism: Economic, physical, and social impacts. Longman.
Nasrullah, Widodo, M. L., Yuniarti, E., Faried, A. I., Suryani, W., Hesty, R. S., Noviana, L., Utami, M. P., Yulianie, F., Hernovianty, F. R., Mistriani, N., Sonder, I. W., & Pratiwi, I. I. (2023). Perencanaan destinasi pariwisata (A. Karim (ed.)). Yayasan Kita Menulis.
Partomo. (2004). Formulasi strategi pengembangan ekowisata di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. IPB.
Ratnasari, A., Endah, K., & Sunarti, N. (2022). Pengembangan potensi pariwisata di Desa Pangkalan Kecamatan Langkaplancar Kabupaten Pangandaran. FISIP Universitas Galuh, 2(1), 1621–1640.
Ruray, S. B. (2012). Tanggung jawab hukum pemerintah daerah dalam pengelolaan dan pelestarian fungsi lingkungan hidup: Sebuah studi di Provinsi Maluku Utara. Alumni.







