Dari Dapur ke Melek Digital: Pendampingan Dasawisma Pisang Raja dalam Mengatasi Penipuan Online

Authors

  • Alifia Diva Zahrani STPMD "APMD"
  • Luluk Nur Chorida STPMD "APMD"
  • Fadjarini Sulistiyowati Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa APMD

DOI:

https://doi.org/10.47431/bds.v1i2.479

Keywords:

Literasi Digital;, Penipuan Online;, Dasawisma;

Abstract

Minimnya literasi digital di tengah masyarakat Indonesia, khususnya di lingkungan Kelompok Dasawisma Pisang Raja, menjadi tantangan yang memerlukan perhatian serius. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk membekali peserta dengan keterampilan literasi digital, termasuk mengenali informasi palsu (hoax), mencegah penipuan online, dan mengembangkan kebiasaan verifikasi informasi. Program ini dilaksanakan melalui tiga tahapan: observasi lapangan, identifikasi permasalahan, dan kampanye edukasi digital, dengan metode ceramah, diskusi interaktif, dan brainstorming. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan pada pemahaman peserta mengenai literasi digital, di mana 86% peserta menyatakan lebih memahami konsep tersebut setelah pelatihan. Selain itu, peserta mulai mengadopsi langkah-langkah praktis dalam mengenali dan memverifikasi informasi. Kegiatan ini memiliki keunggulan pada relevansi materi dan pendekatan interaktif, meskipun terdapat kendala pada durasi pelatihan dan keterbatasan fasilitas. Kegiatan ini diharapkan dapat terus dikembangkan untuk meningkatkan literasi digital di komunitas lain dan mendukung masyarakat yang lebih cerdas digital. 

Published

2025-04-17

How to Cite

Zahrani, A. D., Chorida, L. N., & Sulistiyowati, F. (2025). Dari Dapur ke Melek Digital: Pendampingan Dasawisma Pisang Raja dalam Mengatasi Penipuan Online. Berdesa: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(2). https://doi.org/10.47431/bds.v1i2.479