Agenda Setting in the Establishment and Management of Green Kayen as a Tourism Destination in Condongcatur Village
DOI:
https://doi.org/10.47431/governabilitas.v6i1.607Keywords:
Agenda setting, Government, Policy, Tourism DestinationAbstract
This research examines the agenda setting for the establishment and management of Green Kayen as a tourist destination in Condongcatur sub-district, Kapanewon Depok, Sleman, Yogyakarta Special Region. The research focuses on the situation of Green Kayen tourism by identifying the main issues such as environmental problems, infrastructure needs and tourism economic potential, as well as looking at the involvement of various stakeholders in the formation and management of Green Kayen tourism. This research uses qualitative methods with data collection techniques through observation, interviews and documentation. Data analysis techniques used data reduction, data presentation, data validation, and conclusion drawing. The results showed that the dynamics of relationships between actors, especially between the Kalurahan Government, Pokdarwis, and Bumkal, and the community significantly influenced the agenda setting process. The Village Government is more dominant in strategic policy-making, while Pokdarwis is less involved in the process, so it is necessary to strengthen collaboration between actors and more inclusive management to support the sustainability of Green Kayen as a tourist destination in Condongcatur Village.
References
Alfina Faradisa Karin, Salsabila, C. D., Asyiffa, F., Ima Alyssa, Dwiputri, M. W., Sari, N. A. L., Asianto Andwi Aswari, T., Darumurti, A., & Rifqi Febrian, K. (2018). Agenda setting program One Village One Product (Ovop) Kabupaten Bantul. Journal of Governance and Public Policy, 4(3). https://doi.org/10.18196/jgpp.4387
Andwi Aswari, T., Darumurti, A., & Rifqi Febrian, K. (2017). Agenda setting program One Village One Product (Ovop) Kabupaten Bantul. Journal of Governance and Public Policy, 4(3). https://doi.org/10.18196/jgpp.4387
Arlinasari, S., & Yuanjaya, P. (2023). Agenda setting dalam program pembangunan infrastruktur pariwisata di wilayah Prambanan, Sleman, D.I. Yogyakarta. Journal of Public Policy and Administration Research, 8(1), 1–17.
Aspuan, A., Nugraha, R. N., & Nugraha, R. N. (2022). Persepsi masyarakat terhadap pengelolaan Taman Wisata Alam Telaga Warna Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat. Jurnal Inovasi Penelitian, 3(6), 6593–6598.
Bobsuni, N., & Ma’ruf, M. F. (2021). Partisipasi masyarakat dalam pengelolaan objek wisata alam (Studi kasus wisata Bukit Kapur Setigi, Desa Sekapuk, Kecamatan Ujung Pangkah Kabupaten Gresik). Publika, 9(2), 215–226.
Hadji, A., et al. (2017). Potensi dan pengelolaan wahana obyek wisata alam sebagai daya tarik wisata edukasi keluarga di Kabupaten Magelang [Tesis tidak diterbitkan].
Lestari, R. D. N., et al. (2022). Collaborative governance dalam pengelolaan wisata alam Green Canyon di Desa Medalsari Kecamatan Pangkalan Kabupaten Karawang [Tesis tidak diterbitkan].
Rosalina, L., et al. (2023). Rural tourism in Bali: Towards a conflict-based tourism resource typology and management [Studi kasus tidak diterbitkan].
Roza, F., et al. (2022). Optimalisasi dan pengelolaan destinasi wisata Bendungan Slinga Park di Desa Slinga, Kabupaten Purbalingga [Tesis tidak diterbitkan].
Sa’ban, L. M. A., Ilwan, I., & Rosita, R. (2023). Promotion tourism Wawoangi Village. Jurnal Inovasi Penelitian, 3(8), 7271–7280.
Sapitri, D. (2021). Agenda setting dalam proses kebijakan pengelolaan Desa Kota Kapur sebagai destinasi wisata sejarah. Jurnal Sosial Teknologi, 1(2), 50–56. https://doi.org/10.59188/jurnalsostech.v1i2.13
Solihah, R. (2019). Perihal pemerintah dan yang diperintah. Pengantar Ilmu Pemerintahan.
Soselissa, F., & Seipalla, B. (2021). Peran stakeholders dalam pengelolaan objek wisata alam Siwang Paradise di Desa Siwang Kota Ambon. Jurnal Hutan Pulau-Pulau Kecil, 5(1), 28–39. https://doi.org/10.30598/jhppk.2021.5.1.28
Sugiyono. (2013). Cara mudah menyusun: Skripsi, tesis, dan disertasi. Alfabeta.
Sugiyono. (2017). Metode penelitian kebijakan. Alfabeta.
Tahir, A. (2018). Kebijakan publik dan good governance. Academia Education.
Takome, S., Suwu, E. A. A., & Zakarias, J. D. (2021). Dampak pembangunan pariwisata terhadap perubahan sosial masyarakat lokal di Desa Bobanehena Kecamatan Jailolo Kabupaten Halmahera Barat. Jurnal Ilmiah Society, 1(1), 1–15.
Toulwala, R. B., & Hayon, D. R. (2025). Agenda setting pengelolaan pariwisata berbasis kearifan lokal pasca pembangunan Waduk Mbay di Kabupaten Nagekeo. Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora, 14(1), 54–67.
Verawati Elfrida, S. (2015). Proses membangun agenda setting kebijakan pada portal berita pemerintah dan kesesuaiannya dengan agenda media online. Jurnal Masyarakat Telematika dan Informasi, 6(1), 13–26. http://www.kompas.com
Wahyuningtiyas, L., & Iskandar, D. A. (2023). Peran stakeholder dalam pengelolaan kawasan Taman Wisata Alam Kawah Ijen. Journal of Regional and Rural Development Planning, 7(2), 166–178. https://doi.org/10.29244/jp2wd.2023.7.2.166-178
Submitted
Accepted
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 GOVERNABILITAS (Jurnal Ilmu Pemerintahan Semesta)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.














