Peran Kelompok Tani Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Anggota

Abstract

Abstract

One of the problems faced by the farmers is how to increase yields and income. This is because not all farmers are able to expand its business so it is still far from well. Through farmer groups are expected to encourage farmers to develop more realistic and dyna- mic business in a spirit of kinship and mutual help. In addition, farmers’ groups serve as unification aspirations to achieve common goals. Active participation and board mem- bers are expected to suit its function, so as to achieve improved quality and quantity of agricultural production. However, in practice the role of farmer groups is not optimal. The result has not been able to bring significant changes to the welfare of its members. In the present study used a qualitative descriptive method by analyzing in depth a farmer group in depth. Data collection techniques with the observation, in-depth interviews and focus group discussions at the regular meeting of farmer groups in the Friday Kliwon night forum. With the analysis of qualitative interpretative approach to the phenomenon under study in a group of farmers. The results showed that the forum farmer groups tend to function as a means of socialization and pemenitah policy. Farmer groups as means delivery of information regarding acceptable farming community, such as counseling agriculture and agricultural development assistance stimulant. For example there was a meeting forum Friday Kliwon regular meetings hamlets. All citizens hamlets present. Information cropping pattern and channeled through the village meeting Friday Kliwon, the Friday Kliwon before the meeting existing community leaders to plan for socialized at a meeting Friday Kliwon. With the meeting of level meetings, countryside, resulting in a special meeting of the farmers’ group activity not his form. Because of the lack of effec- tive role of farmer groups, resulting in proceeds of this forum has not been widely felt by the farmers in increasing their income. In terms of farmers’ group should be a forum can be a social capital that can be used as a tool and a means for farmers to increase capacity through the sharing of a variety of agricultural issues. Besides, the forum could also be used as a means of access to information whether it is capital or in the marketing of agri- cultural produce in a sustainable manner. It is expected farmers’ groups can help farmers to increase production, so as to improve the welfare of members of farmer groups.

Keywords: group of farmers, farmer welfare, citizen forums

Abstrak

Salah satu persoalan yang dihadapi para petani adalah bagaimana meningkatkan hasil dan pendapatan, hal ini terjadi karena belum semua petani mampu mengembangkan usahanya sehingga masih jauh dari kesejahteraan. Melalui kelompok tani diharapkan dapat mendorong petani mèngembangkan usahanya lebih nyata dan dinamis dalam se- mangat kekeluargaan dan gotong-royong. Selain itu, kelompok tani berfungsi sebagai media penyatuan aspirasi untuk mencapai tujuan bersama. Partisipasi aktif anggota dan pengurus diharapkan sesuai fungsinya, sehingga dapat mencapai peningkatan kualitas dan kuantitas produksi pertanian. Namun dalam prakteknya peran kelompok tani terse- but belum optimal. Akibatnya belum bisa membawa perubahan yang signifikan bagi ke- sejahteraan anggotanya. Dalam penelitian digunakan metode deskriptif kualitatif dengan cara menganalisis secara mendalam salah satu kelompok tani secara mendalam. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara mendalam dan FGD dalam pertemuan rutin kelompok tani dalam forum malam Jum’at Kliwon. Dengan analisis kualitatif dengan pendekatan interpretative atas fenomena dalam kelompok tani yang diteliti. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa forum kelompok tani ini cenderung berfungsi sebagai sarana sosialisasi kebijakan dan pemenitah. Kelompok tani sebagai sanana penyampai- an informasi mengenai pertanian dapat diterima masyarakat, misalnya penyuluhan- penyuluhan pertanian serta bantuan stimulan pengembangan pertanian. Misalnya ada forum Jumat kliwon ada pertemuan rapat rutin pedukuhan. Semua warga pedukuhan hadir. Informasi pola tanam dan desa disalurkan lewat pertemuan Jumat Kliwon ini, Se- belum Jumat kliwon sudah ada pertemuan tokoh masyarakat membuat rencana untuk disosialisasikan pada pertemuan Jumat Kliwon. Dengan adanya pertemuan-pertemuan tingkat pedusunan tersebut, mengakibatkan aktivitas pertemuan khusus kelompok tani tidak ada wujudnya. Karena kurang efektifnya peran kelompok tani tersebut, mengaki- batkan hasil dari forum ini belum banyak dirasakan oleh para petani dalam meningkatkan pendapatannya. Pada hal seharusnya forum kelompok tani mestinya bisa menjadi modal social yang bisa dijadikan alat dan sarana bagi petani untuk meningkatkan kapasitas me- lalui sharing berbagai masalah pertanian. Disamping itu forum bisa dijadikan juga sarana akses informasi baik itu permodalan maupun dalam pemasaran hasil pertanian secara berkelanjutan. Dengan demikian diharapkan kelompok tani mampu membantu petani dalam meningkatkan produksinya, sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan anggota kelompok tani.

Kata Kunci: kelompok tani, kesejahteraan petani, forum warga 

Requires Subscription PDF