Kolaborasi Stakeholder dalam Tata Kelola Telaga Desa Potorono Kecamatan Banguntapan Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta

Abstract

Penelitian ini membahas tentang kolaborasi stakeholder dalam tata kelola Telaga Desa
Potorono. Telaga desa difungsikan sebagai sarana untuk menjaga fungsi ekologis air
suatu wilayah. Kolaborasi antar stakeholder memberikan kebermanfaatan baik dari segi
ekologis dan ekonomi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
kolaborasi antar stakeholder telah terjadi, telaga Desa Potorono dapat meningkatkan
kuantitas air tanah di sekitar telaga walaupun belum menunjukkan tata kelola yang baik.
Alokasi anggaran pembangunan telaga desa mengalami kendala. Interaksi antar aktor
juga belum berjalan dengan baik. Koordinasi masing-masing aktor tidak berjalan
dengan baik. Telaga Desa Potorono telah memenuhi fungsi utama telaga sebagai media
konservasi air. Implikasi dari aspek ekologis, keberadaan. Implikasi dari aspek ekonomi
dengan adanya pembangunan Telaga Desa Potorono membawa berkah bagi masyarakat
Desa Potorono terutama penduduk yang ada di sekitar telaga desa. Keberadaan telaga
desa memunculkan aktivitas ekonomi.