Upaya Paguyuban Manunggal Karso (PMK) dalam Mewujudkan Lingkungan Hidup Bersih dan Sehat di Bantaran Sungai Gajah Wong Kelurahan Baciro, Kecamatan Gondokusuman, Kota Yogyakarta

Penulis

  • Anisak Nur Latifah Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa "APMD" Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.47431/sosioprogresif.v1i1.113

Kata Kunci:

river function shift, changes in the life style of riverbank communities, community empowerment efforts.

Abstrak

Kota Yogyakarta merupakan salah satu kota besar yang tidak lepas dari permasalahan lingkungan terkhususnya di wilayah bantaran sungai. Secara umum, fungsi utama sungai adalah menampung curah hujan dalam suatu daerah dan mengalirkannya ke laut (Mori, 1993:169-170). Namun pada kenyataannya sungai-sungai di Yogyakarta telah mengalami pergeseran fungsi, dari fungsi utama sungai sebagai saluran pembuangan air hujan guna mengantisipasi banjir, saat ini kawasan di sekitar sungai justru dijadikan sebagai tempat tinggal yang justru mengancam kelestarian sungai itu sendiri. Salah satu sungai yang melintasi Kota Yogyakarta adalah Sungai Gajah Wong, kini sungai tersebut telah mengalami pergeseran fungsi yang dijadikan kawasan tempat tinggal. Maka dalam hal ini pegiat sungai Gajah Wong yang tergabung dalam suatu paguyuban yang disebut Paguyuban Manunggal Karso merupakan salah satu bentuk upaya dalam menjaga kelestarian sungai dan perubahan perkembangan masyarakat bantaran sungai agar sadar akan bahaya yang mengancam setiap harinya. Upaya-upaya yang dilakukan oleh Paguyuban Manunggal Karso yaitu kegiatan gotong royong membuat jalan inspeksi, melestarikan sungai dan mewujudkan program M3K (Munggah, Mundur, Madhep Kali) di kawasan bantaran sungai tersebut.

Referensi

Aan Komariah, & Djam’an Satori. (2011). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Anonimous. (2018). Sejarah Manunggal Karso. Diunduh dari http://manukaso.blogspot.co.id/p/sejarah.html.

Aprilliani, Fitria. (2012). Polusi : Sungai Gajah Wong Sebagai Jantung Kota Jogja yang Terabaikan. Diunduh dari https://www.kompasiana.com/fitriapril/.

Badan Pusat Statistik. (2018). Persentase Penduduk Miskin September 2017 Mencapai 10,12 persen. BPS Nasional. Diunduh dari https://www.bps.go.id/.

Badan Pusat Statistik. (2018). Jumlah Penduduk menurut Kabupaten/Kota di D.I Yogyakarta (Jiwa). BPS Provinsi D.I.Yogyakarta. Diunduh dari https://www.yogyakarta.bps.go.id/.

Koentjaraningrat. (2009) (Ed). Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Rineka Cipta.

Soekanto, Soerjono. (2009). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sukmadinata, & Syaodih, Nana. (2011). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdaka.

Diterbitkan

2021-12-21

Cara Mengutip

Latifah, A. N. . (2021). Upaya Paguyuban Manunggal Karso (PMK) dalam Mewujudkan Lingkungan Hidup Bersih dan Sehat di Bantaran Sungai Gajah Wong Kelurahan Baciro, Kecamatan Gondokusuman, Kota Yogyakarta. SOSIO PROGRESIF | Media Pemikiran Studi Pembangunan Sosial, 1(1), 29–40. https://doi.org/10.47431/sosioprogresif.v1i1.113

Terbitan

Bagian

Articles