STRATEGI PENGRAJIN GERABAH DALAM MENCAPAI KESEJAHTERAAN KELUARGA DIMASA PANDEMI COVID-19 Di Desa Wisata Kasongan, Padukuhan Kajen, Kalurahan Bangunjiwo, Kapanewon Kasihan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta
DOI:
https://doi.org/10.47431/sosioprogresif.v3i1.413Kata Kunci:
Strategi, Pengrajin, Kesejahteraan, Pandemi Covid-19Abstrak
Virus Corona atau severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) adalah virus yang menyerang sistem pernapasan. Penyakit karena infeksi virus ini disebut COVID-19. Pandemi COVID-19 tidak hanya berdampak pada kesehatan masyarakat, tetapi juga mempengaruhi kondisi perekonomian, pendidikan, dan kehidupan sosial masyarakat Indonesia. Di Kabupaten Bantul juga mengalami kerugian di sektor pariwisata akibat pandemi Covid-19. Salah satu Desa Wisata di Kabupaten Bantul adalah Desa Wisata Kasongan. Adanya Pandemi Covid-19 tersebut berdampak di Desa Wisata Kasongan, dimana kunjungan wisata dan pembeli gerabah di Desa Wisata Kasongan mengalami penurunan mengakibatkan para pengrajin gerabah kesulitan dalam pemenuhan kebutuhannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi dan kendala pengrajin gerabah dalam mencapai kesejahteraan keluarga dimasa pandemi covid -19. Jenis penelitian yang digunakan adalah dengan pendekatan kualitatif. metode yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah metode deskriptif yaitu melakukan analisis terhadap strategi pengrajin gerabah dalam mencapai kesejahteraan keluarga dimasa pandemi covid-19. Hasil akhir dari penelitian yang telah dilakukan peneliti menyatakan bahwa strategi yang dilakukan oleh pengrajin gerabah dalam mencapai kesejahteraan keluarga sudah berjalan dengan baik. Dilihat bahwa para pengrajin gerabah tetap bekerja dimasa pandemi Covid-19. Terdapat beberapa kendala yang dihadapi oleh para pengrajin gerabah seperti barang yang dijual hanya laku sedikit.
Referensi
Alodokter.com. Virus Corona. Diakses pada tanggal 21 September 2021, dari https://www.alodokter.com/viruscorona .
Berg, Hendrik Van den. 2005. Economic Growth and Development. Singapura. McGrawHill.
Eka, A . (2020, Maret 22) . Dampak Covid-19, Kunjungan Wisatawan Di Yogyakarta Turun Signifikan. Antara. Di akses dari :
Hasanudin, U. (2020, Maret 26). Akibat Corona, Bisnis Pariwisata Bantul Merugi Rp 11,9 Miliar. Karyawan Hotel Dirumahkan. Bisnis.com. Di akses dari : https://semarang.bisnis.com/read/20200326/536/1218278/akibat-corona-bisnis-pariwisata-bantul-merugi-rp119-miliar.-karyawan-hotel-dirumahkan
Ivan, A. (2021, Oktober 20). Produktivitas Gerabah Kasongan Tak Terpengaruh Pandemi. KRJOGJA.com. Di akses dari : https://www.krjogja.com/berita lokal/diy/bantul/produktivitas-gerabah-kasongan-tak-terpengaruh-pandemi/ .
Jihaan, K. (2021, Maret 03). Mantul! Gerabah Kasongan Bantul Sudah Ekspor ke Spanyol hingga Jerman. DetikFinance. Di akses dari : https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-5479054/mantul-gerabahkasongan-bantul-sudah-ekspor-ke-spanyol-hingga-jerman .
Profil Sentra Industri Gerabah Kasongan. 2015. Dalam lare mbantul Woodpress. Di akses tanggal 5 Februari 2021. https://larembantul.wordpress.com/2015/03/19/profil-sentra-gerabah/
Rahmad, F. ( 2020, Agustus 07). Pandemi Berdampak Besar Bagi Sektor Pariwisata. Bisnic.com.Di akses dari :
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung. Alfabeta.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 SOSIO PROGRESIF | Media Pemikiran Studi Pembangunan Sosial
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.