MAKNA LAGU “PRETTY REAL” SEBAGAI KRITIKAN PERILAKU BODY SHAMING TERHADAP PEREMPUAN
DOI:
https://doi.org/10.47431/jkp.v1i1.150Keywords:
body shaming, lirik lagu, makna laguAbstract
Lagu merupakan salah satu media untuk menyuarakan kritik sosial. Dalam lagu terdapat lirik yang digunakan untuk menyuarakan pendapat sang pencipta lagu. Penelitian ini ingin menganalisis lagu berjudul “Pretty Real” yang dinyanyikan oleh kumpulan beauty influencers yaitu Ramengvrl, Titan Tyra, Cindercella, Nandya Arsita dan Minyo33. Lagu berusaha memberikan pandangan baru tentang konstruksi kecantikan perempuan. Analisis semiotika Ferdinand de Saussure digunakan untuk mengkaji tanda-tanda yang muncul dalam lagu untuk menemukan makna melalui penanda (signifier) dan petanda (signified). Hasilnya, pada bait I, perempuan yang cantik tidak harus digambarkan sebagai karakter Tinker Bell. Pada bait II, perempuan harus bangga menjadi dirinya sendiri. Bait III, perempuan itu cantik apa adanya. Selanjutnya Bait IV, perempuan harus melawan stereotip negatif sejak kecil. Bait V, perempuan harus memiliki kuasa atas tubuhnya sendiri. Terkahir pada bait VI, perempuan harus saling mendukung satu sama lain. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa setiap lirik memiliki kritik sosial tentang body shaming yaitu tentang bagaimana perlawanan perempuan terhadap body shaming, yaitu standar kecantikan, berat badan, penampilan fisik.
References
Alexandra, Y., Wijayanti, C. A., & Wahjudianata, M. (2020). Representasi Peran Gender Dalam Video Musik Taylor Swift The Man. Jurnal E Komunikasi, 9(2).
Amaral, A. C. A. (2018). Budaya Indonesia Dalam Video Klip Coldplay “ Amazing Day ” ( Analisis Semiotika Roland Barthes ). JISIP: Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, 7(2), 163–166. https://publikasi.unitri.ac.id/index.php/fisip/issue/view/76
Bisnis, K. (2021). ZAP Beauty Index 2021 ungkap wanita RI nilai kesehatan mental lebih penting ketimbang makeup Umum. https://www.kabarbisnis.com/read/28109782/zap-beauty-index-2021-ungkap-wanita-ri-nilai-kesehatan-mental-lebih-penting-ketimbang-makeup
Clinic, Z. (2020). ZAP Beauty Index. Zapclinic.Com.
Emyliani, T., Krisdinanto, N., & Akhsaniyah. (2019). AGAINST ALL ODDS (PERGESERAN STANDAR KECANTIKAN DALAM IKLAN KORPORAT “REAL BEAUTY” DOVE). LONTAR, 7(2).
Hidayat, R. (2014). Analisis Semiotika Makna Motivasi Pada Lirik Lagu “Laskar Pelangi” Karya Nidji. EJournal Ilmu KOmunikasi, 2(1), 243–258.
Mukti, I., Sultan, M. I., & Bahfiarti, T. (2015). Semiotika Ikon Perempuan Pada Iklan Mobil Dalam Majalah Otomotif Autoexpert. Komunikasi KAREBA, 4(3), 344–359.
Ni Wayan Sartini. (2011). Tinjauan Teoritik tentang Semiotik. Jurnal Unair, 2–8. https://doi.org/10.1097/00042192-199502030-00006
Nurindahsari, L. (2019). Analisis Semiotika Makna Motivasi Pada Lirik Lagu “ Zona Nyaman ” Karya Fourtwnty.
Rahmiaji, T. F. F. L. R. (2019). MEMAHAMI PENGALAMAN BODY SHAMING PADA REMAJA PEREMPUAN. Body Shaming, 4–5.
Rini, K. P., & Fauziah, N. (2019). Feminisme dalam Video Klip Blackpink: Analisis Semiotika John Fiske Dalam Video Klip Blackpink DDU-DU DDU-DU. Jurnal Komunikasi Universitas Garut: Hasil Pemikiran Dan Penelitian, 5(9), 317–328. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004
Sebayang, C. M. (2017). Analisis Semiotika Representasi Kecantikan Pada Iklan Pantene Total Damage Care 10 Versi Raline Shah Di Media Televisi. Universitas Mulawarman, 5(2), 66–80.
Sutorini, M. P., Alif, M., & Sarwani, S. (2019). Semiotika Gender dalam Film Brave. ProTVF, 3(1), 101. https://doi.org/10.24198/ptvf.v3i1.21246
Zohrah, N., & Yusuf, R. I. (2018). Beauty influencer di Instagram terhadap Gaya Hidup Mahasiswi Universitas Islam Makassar.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Jurnal Komunikasi Pemberdayaan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.