KEBERPIHAKAN MEDIA DALAM TRAGEDI KANJURUHAN (Analisis Framing di CNNIndonesia.com dan Antaranews.com)
DOI:
https://doi.org/10.47431/jkp.v2i1.320Keywords:
Analisis Framing, Keberpihakan Media, Tragedi KanjuruhanAbstract
Peristiwa Kanjuruhan merupakan suatu tragedi kemanusiaan yang memakan banyak korban, 135 korban jiwa dan 583 orang mengalami cedera. Banyaknya korban dari tragedi ini karena korban saling berhimpitan untuk mencari jalan keluar dari stadion pasca pertandingan sepak bola antara Arema FC melawan Persebaya dengan skor 3-2 yang dimenangkan oleh Persebaya. Penembakan gas air mata untuk mengurai kerumunan massa yang dilakukan pihak aparat dianggap sebagai pemicu adanya peristiwa ini. Banyak media termasuk media asing menyoroti peristiwa ini sebagai tragedi kelam pertandingan sepakbola. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keberpihakan CNNIndonesia.com dan Antaranews.com dalam memberitakan tragedi Kanjuruhan. Jenis penelian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan analisis framing model Robert Entman. Analisis berita dilakukan pada pemberitaan dari tanggal 2 Oktober-13 Oktober 2022, ada 14 berita yang dianalisis,4 berita dari CNNIndonesia.com dan 4 berita dari Antaranews.com. Hasil penelitian menunjukkan CNNIndonesia.com lebih menonjolkan pada keberpihakan ke kepolisan sehingga penyebab peristiwa ini diarahkan aspek tindakan suporter Arema yang masuk ke lapangan usai pertandingan dan penembakkan gas air mata oleh aparat ke arah tribun penonton. Sedangkan Antaranews.com lebih menonjolkan penembakan gas air mata oleh aparat keamanan yang dianggap sebagai pelanggaran dari regulasi FIFA, namun Antaranews.com juga memberikan penekanan terhadap tindakan anarkis suporter.
References
Azqiya, N. V., Hadylaya, M. H., & Siregar, N. A. (2023). Analisis Isi Pemberitaan TragediKanjuruhan pada Portal Berita di Indonesia. JURKOM Jurnal Riset Komunikasi, 6 (2). https://doi.org/https://doi.org/10.38194/jurkom.v6i2.755
Boer, K. M., Pratiwi, M. R., & Muna, N. (2020). Analisis Framing Pemberitaan Generasi Milenial dan Pemerintah Terkait Covid-19 di Media Online. Communicatus Jurnal Komunikasi, 4 (1), 85–114. https://doi.org/10.15575/cjik.v4i1.8277
CNBCIndonesia.com. (2022). Mahfud Pimpin TGIPF Tragedi Kanjuruhan, Ini Daftar Anggotanya. CNBC Indonesia. https://www.cnbcindonesia.com/news/20221003185917-4-376920/mahfud-pimpin-tgipf-tragedi-kanjuruhan-ini-daftar-anggotanya
Eriyanto. (2011). Analisis Framing Konstruksi, Ideologi dan Politik Media. LKis.
Ferdian, S., Wati, L., & Alamsyah. (2023). Analisis Framing Penulisan Pemberitaan Tragedi KerusuhanStadion Kanjuruhan Malang di Kompas.id. Social Science Academic, 1 (2), 549–560. https://doi.org/10.37680/ssa.v1i2.4006
Kovach, B., & Resintiel, T. (2001). Elemen-elemen Jurnalisme. Pantau.
Kurniawan, D. (2022). Tragedi Kanjuruhan, Koordinator Bonek: Tidak Ada Sepak Bola Seharga Nyawa. Liputan6.Com. https://www.liputan6.com/surabaya/read/5085829/tragedi-kanjuruhan-koordinator-bonek-tidak-ada-sepak-bola-seharga-nyawa
Liputan6.com. (2022). Kronologi Tragedi Kanjuruhan Versi Kapolri, Penjaga Pintu 13 Tidak di Tempat. Liputan6.Com. https://www.liputan6.com/surabaya/read/5090546/kronologi-tragedi-kanjuruhan-versi-kapolri-penjaga-pintu-13-tidak-di-tempat
Mustika, rieka. (2017). Analisis Framing Pemberitaan Media Online Mengenai Kasus Pedofilia di Akun Facebook. Jurnal Penelitian Komunikasi, 20 (2), 138–148. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.20422/jpk.v20i2.159
Saputro, M. O., Suryono, J., & Widodo, Y. (2023). Analisis FramingTragedi Kanjuruhan Pada Media Online CNN Indonesia. Media and Empowerment Communication Journal, 2 (1), 40–48. http://journal.univetbantara.ac.id/index.php/mecomm
Satori, D., & Komariah, A. (2011). Metodologi Penelitian Kualitatif. Alfabeta.
Sidik, F. M. (2022). 2 Anggota Polisi Turut Jadi Korban Tewas Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan. Detiknews.Com. https://news.detik.com/berita/d-6323819/2-anggota-polisi-turut-jadi-korban-tewas-kerusuhan-di-stadion-kanjuruhan
Downloads
Published
Versions
- 2024-01-25 (2)
- 2023-11-21 (1)
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Jurnal Komunikasi Pemberdayaan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.