PEMANFAATAN POTENSI LOKAL DI BIDANG PARIWISATA UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI KAMPUNG ARBOREK KABUPATEN RAJA AMPAT
DOI:
https://doi.org/10.47431/jkp.v2i2.339Keywords:
Pemanfaatan, Potensi Lokal, Pariwisata, Kemiskinan, Raja AmpatAbstract
Rumusan masalah dari penelitian ini adalah Raja Ampat terkenal dengan kekayaan dan keunikan spesies hewan bawah laut sebanyak 1.104 jenis ikan, 699 jenis moluska dan 537 jenis karang. Ini mebuat kepulauan Raja Ampat dikenal dengan sebutan surga dunia. Terutama Kampung Arborek yang merupakan tempat tinggal dari 540 jenis terumbu karang, 1.511 spesies ikan, Ikan Pari Manta (Manta Birostris) adalah salah satu spesies ikan pari terbesar di dunia dan lebih dari 700 jenis mollusca. Tetapi dengan adanya kekayaan alam yang dimiliki oleh kabupaten bahari ini masih banyak masyarakatnya yang hidup dalam kemiskinan, ini yang membuat suatu ketimpangan yang terjadi dalam kehidupan masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pemanfaatan potensi lokal di bidang pariwisata untuk penanggulangan kemiskinan di Kampung Arborek, Distrik Meosmansar, Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat Daya agar dapat memberdayakan masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif (field research). Kirk dan Milles menjelaskan penelitin kualitatif dalam ilmu-ilmu sosial yang secara fundamental bergantung pada pengamatan manusia sesuai kawasannya sendiri dan berkaitan dengan obyek sesuai dengan perilaku dan bahasanya. Hasil penelitian menunjukkan situasi di Kampung Arborek, Meosmansar, Kabupaten Raja Ampat kekayaan alamnya melimpah namun masyarakat belum mampu untuk mengelola sumberdaya alam yang dimiliki.
References
(Sa’ban et al., 2023).Promotion Tourism Wawoangi Village. Jurnal Inovasi Penelitian, 3(8).
Serita Victoriana Umalam, M., & I Putu Anom, M. (2017). Menfaat Ekonomi Pengrajin Anyaman Di Kampung Arborek Kecamatan Meosmansar Kabupaten Raja Ampat. Jurnal Destinasi Pariwisata, 5(1), 2–10.
M.L Azhar Sa'ban 1), Ilwan 2), Rosita Sarih 3). (2023) Promotion Tourism Wawongi Village. Jurnal
Inovasi Penelitian, 2(8, 3-12
Herawati, T. (2011). Model Pemberdayaan Masyarakat Kampung Dan Penanggulangan
Kemiskinan Melalui Pengembangan Kampung Wisata Di Depok. Jurnal Ekonomi & Bisnis,
(2), 168-175.
Chriswardani, 1. Suryawati. (2005). Memahami Kemiskinan Secara Multidimensional. Jurnal
Manajemen Pelayanan Kesehatan, 8(03).
Parwiningrum, 1., & Irawati, I. M. (2019). Kemiskinan di Jawa Tengah Tahun 2010-2019. E-Jurnal
Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
Abdussamad, Z. (2022). Buku Metode Penelitian Kualitatif.
Indikator Kemiskinan 2020-2022. (n.d.). Badan Pusat Statistik Kabupaten Raja Ampat. Retrieved January 4, 2024, from https://rajaampatkab.bps.go.id/indicator/23/182/1/indikator- kemiskinan.html
Kementerian Pariwisata dan ekonomi Kreatif / Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. (2023).
Kampung Wisata Arborek. Pesona Indonesia. https://jadesta.kemenparekraf.go.id/kampung/arborek
Michelle, Yohanes, L. (2021). Program intervensi : Jurnal program intervensi Dalam Upaya
Penurunan Prevalensi Tuberculosis Paru di Wilayah Kerja Puskesamas Legok Tanggerang.
Prasasti, R. (2019). Raja Ampat, Pusat Segitiga Karang Dunia. Indonesia Baik.Id. https://indonesiabaik.id/infografis/pusat-segitiga-karang-dunia
Profil Entitas Kabupaten Raja Ampat. (2020). https://papuabarat.bpk.go.id/kabupaten-raja- ampat/
Ramdhani, D. (2017). Siap-siap, Raja Ampat Segera Buka Manta Point di Arborek. Kompas.Com. https://travel.kompas.com/read/2017/03/16/171000027/siap- siap.raja.ampat.segera.buka.manta.point.di.arborek
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Jurnal Komunikasi Pemberdayaan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.