Praktik Komunikasi Partisipatif Warga RW 20 Kampung Sutodirjan Kota Yogyakarta Pada Program Pembangunan Komunitas Lokal
DOI:
https://doi.org/10.47431/jkp.v2i2.340Keywords:
komunikasi partisipatif, kampung, komunikasi pembangunanAbstract
Komunikasi partisipatif menjadi salah satu kajian penting dalam Komunikasi Pembangunan. Indonesia sebagai salah satu negara berkembang, tentu masih layak untuk melihat bentuk aktivitas warga dalam lingkup komunikasi pembangunan. Kota Yogyakarta, sebagai wilayah dengan kepadatan penduduk tertinggi di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terdapat beberapa kampung di bawah lingkup kemantren dan kelurahan. Kampung Sutodirjan, merupakan satu dari beberapa kampung padat di Kota Yogyakarta yang menarik untuk dilihat aktivitas komunikasi partisipatifnya. Hal tersebut karena kampung ini berhasil melepas stigma negatif menjadi pujian setelah menjuarai kompetisi tingkat nasional. Penelitian ini mencoba melihat praktik komunikasi paritisipatif yang lebih egaliter untuk meningkatkan partipasi penerima pesan (Thomas & Narayan, 2016). Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan menggunakan teknik wawancara mendalam kepada Ketua RW dan dua orang warga. Penelitian melihat bahwa komunikasi partisipatif yang terjadi di Kampung Sutodirjan tanpa melibatkan pihak luar. Ketua RW dan pengurus RW secara aktif mendorong adanya partisipasi dialogis dari warga kampung. Ketua RW mampu mengedepankan komunikasi antar budaya dalam rangka mendorong keterlibatan warga dalam proses dialog. Meskipun demikian dalam beberapa kondisi, Ketua RW dan pengurus RW masih cukup dominan dalam menentukan topik diskusi dan proses pengambilan keputusan.
References
Andarusni Alfansyur, M. M. (2020). Seni Mengelola Data : Penerapan Triangulasi Teknik , Sumber dan Waktu pada Penelitian Pendidikan Sosial. Historis: Jurnal Kajian, Penelitian Dan Pengembangan Pendidikan Sejarah, 5, 146–150. https://journal.ummat.ac.id/index.php/historis/article/view/3432
Ali, A., & Sonderling, S. (2017). Factors Affecting Participatory Communication for Development: The Case of a Local Development Organization in Ethiopia. Jurnal Komunikasi: Malaysian Journal of Communication, 33, 80–97. https://doi.org/10.17576/JKMJC-2017-3301-06
ssyakurrohim DIkhram DSirodj RAfgani M. (2022). Metode Studi Kasus dalam Penelitian Kualitatif. Jurnal Pendidikan Sains Dan Komputer, 3. https://doi.org/https://dx.doi.org/10.47709/jpsk.v3i01.1951
Tufte, A. G.-D. & T. (n.d.). Pedagogy of the Oppressed In Communication for Social Change Anthology: Historical and Contemporary Readings. Communication for Social Change Consortium,44-48
Alfonso Gumucio Dagron, T. T. (2006). Communication for Social Change Anthology: Historical and Contemporary Readings. Communication for Social Change ConsortiumCommunication for Social Change Consortium.
Ilham. (2019). Kekerasan dan Kriminalitas di Perkotaan : Anomali Kota Makassar Modern Pada Abad ke-20. Lensa Budaya: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Budaya, 14, 51–71.
Nobuya, I. (n.d.). Communicating the Impact of Communication for Development : Recent Trends in Empirical Research. World Bank.
Irawaty, D. T. (2018). Jakarta’s Kampungs: Their History and Contested Future. UCLA Electronic Theses and Dissertations.
Kaseng, E. S. (2023). Analisis Pendekatan Komunikasi Partisipatif Lembaga Desa dalam Pemberdayaan Masyarakat Untuk Pembangunan Berkelanjutan. JURNAL EKONOMI DAN RISET PEMBANGUNAN (JERP), 1(3)
Fourie, E. K. & L. (2018). Principles of Participatory Communication Reconceptualised for Instructional Corporate Social Responsibility Communication. Communicatio, 44(1). https://doi.org/10.1080/02500167.2017.1415215
Mega, L., Fathoni, A., & Minarsih, M. M. (2016). Studi Deskriptif Pelatihan Dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Serta Penggunaan Metode Behavioral Event Interview Dalam Merekrut Karyawan Baru Di Bank Mega Cabang Kudus. Journal of Management, 2(2).
Rimbawati, R., Siregar, Z., Yusri, M., & Qamari, M. Al. (2021). Penerapan Pembangkit Tenaga Surya Pada Objek Wisata Kampung Sawah Guna Mengurangi Biaya Pembelian Energi Listrik. Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(1), 145–151.
Noor Rochman. (2016). Model Pengembangan Desa Wisata Berbasis Pemberdayaan Masyarakat. Equilibria Pendidikan : Jurnal Ilmiah Pendidikan Ekonomi, 1(1). https://doi.org/10.26877/ep.v1i1.1831
Rogers, R. W. (1983). Cognitive and physiological processes in fear appeals and attitude change: A revised theory of protection motivation (In book: S).
Sugiyanto Sugiyanto. (2022). Dampak Triangulasi Hasil Terhadap Keberlanjutan Organisasi Dalam Penelitian Kualitatif Studi Kasus di LKS Hamba DIY. Media Bina Ilmia, 16(8), 7219–7232.
Nala Sari Tanjung, Dwi Sadono, C. T. W. (2017). Tingkat Partisipasi Masyarakat dalam Pengelolaan Hutan Nagari di Sumatera Barat. Jurnal Penyuluhan, 13(1). https://doi.org/10.25015/penyuluhan.v13i1.12990
Manoj Thomas, P. N. (2016). The Role of Participatory Communication in Tracking Unreported Reproductive Tract Issues in Marginalized Communities. Information Technology for Development, 22(1). https://doi.org/10.1080/02681102.2014.886549
UN-Habitat. (2004). The Challenge of Slums: Global Report on Human Settlements 2003. Management of Environmental Quality: An International Journal, 15(3). https://doi.org/10.1108/meq.2004.15.3.337.3
Silvio Waisbord. (2008). The institutional challenges of participatory communication in international aid. Social Identities, 14(4). https://doi.org/10.1080/13504630802212009
Yusuf, M., Rahayu, S., & Amin, M. (2023). Tradisi Baritan Masyarakat Muslim Pedesaan Wonosobo: Dialektika Komunitas-Struktur Perspektif Victor Turner. Bulletin of Indonesian Islamic Studies, 2(2), 147–168. https://doi.org/10.51214/biis.v2i2.597
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Jurnal Komunikasi Pemberdayaan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.