PRAKTIK FACT-CHECKING MEDIA DARING DETIKJATIM DALAM MEMERANGI HOAKS

Authors

  • Armanda Revino Virgiawan Universitas Amikom Yogyakarta
  • Andreas Tri Pamungkas Universitas Amikom Yogyakarta
  • Novita Ika Purnamasari Purnamasari Universitas Amikom Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.47431/jkp.v3i1.383

Keywords:

Fact checking, Detikjatim, Hoaks, Media Daring

Abstract

Detikjatim adalah bagian dari Detik.com sebagai pelopor jurnalisme daring yang mengubah cara pelaporan berita dengan konsep real time dan up to date.  Detikjatim sebagai media pers memiliki peranan dalam dinamika demokrasi dan pertumbuhan ekonomi di daerahnya, dalam hal ini  memajukan Jawa Timur sebagai pusat ekonomi, budaya dan sosial. Namun media arus utama di era digital saat ini menuntut tanggung jawab yang lebih besar terhadap etika jurnalistik. Keakuratan semakin menjadi fokus dalam upaya menjaga kepercayaan masyarakat sebagai sumber berita terpercaya.  Dalam praktiknya, pengecekan fakta atau fact-checking menjadi cara  untuk memastikan bahwa berita yang dipublikasikan telah sesuai dengan standar jurnalisme yang etis dan akurat. Penelitian ini bertujuan mendalami praktik fact-checking Detikjatim dalam menghadapi tantangan etika bermedia di era digital yang marak terjadinya hoaks. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif studi kasus intrumental. Hal ini dalam kasus kesalahan pemberitaan lembaga Bahtsul Masail Nadhlatul Ulama Jatim yang mengharamkan Karmi dengan melibatkan PT Diamond. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Detikjatim telah mengadopsi fact-checking sebagai bagian integral dari proses penerbitan berita, mulai dari melakukan secara konvensional dengan cara memanfaatkan jaringannya, hingga menggunakan tool digital untuk memastikan validitas informasi. Meski demikian, kecepatan acapkali berkontribusi pada kelalaian dalam menerapkan gate keeper.

References

Abdussamad, Z. (2021). Metode Penelitian Kualitatif. CV. syakir Media Press.

Antara, I. P. (2023). Efisiensi Industri Media: Implikasi Terhadap Jurnalis dan Kualitas Berita. MegaShift Fisipol UGM.

Burgess, J., & Hurcombe, E. (2019). Digital Journalism As Symptom, Response, And Agent of Change in The Platformed Media Environment. Digital Journalism, 7(1), 359–367.

Hamzah, R. E., & Putri, C. E. (2020). Mengenal dan Mengantisipasi Hoax di Media Sosial pada Kalangan Pelajar. Jurnal Abdi Moestopo, 3(1), 9–12.

Kencana, W. H., Situmeang, I. V. O., Meisyanti, M., Rahmawati, K. J., & Nugroho, H. (2022). Penggunaan Media Sosial dalam Portal Berita Online. Jurnal Ikraith-Humaniora, 6(2), 136–145.

Khosiah, F., & Rohmiyati, Y. (2022). Kontrol Informasi Publik terhadap Fake News dan Hate Speech oleh Aliansi Jurnalis Independen. Anuva: Jurnal Kajian Budaya, Perpustakaan Dan Infomasi, 3(3), 291–302.

Kovach, B., & Rosenstiel, T. (2014). The Elements of Journalism: What Newspeople Should Know and The Public Should Expect. New York: Three Rivers Press.

Kovach, B., & Rosenstiel, T. (2010). Blur: How To Know What’s True in The Age Of Information Overload. New York: Bloomsbury USA.

Leksmana, A., Mayasari, & Poerana, A. F. (2020). Geliat Konvergensi Media Cetak Lokal. Semantic Scholar.

Lenggawa, V. A. (2019). Strategi Jawa Pos Dalam Menghadapi Bisnis Media Di Era Revolusi Industri 4.0. Konvergensi : Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi, 1(1), 19–38.

Lestari, R. D. (2020). Jurnalisme Digital dan Etika Jurnalisme Media Sosial: Studi pada Akun Instagram @tempodotco dan @tribunjogja. Jurnal Iptek-Kom (Jurnal Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi Komunikasi), 22(2), 159–174.

Lestari, R., & Iskandar, D. S. (2016). Mitos Jurnalisme. Yogyakarta: Andi.

Nur’aini, R. D. (2020). Penerapan Metode Studi Kasus Yin dalam Penelitian Arsitektur dan Perilaku. INERSIA, 16(1), 92–104.

Posetti, J., Ireton, C., Wardle, C., Derakhshan, H., Matthews, A., Abu-Fadil, M., Trewinnard, T., Bell, F., & Mantzarlis, A. (2019). Jurnalisme Berita Palsu, & Disinformasi. Paris: The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization.

Puspita, R., & Suciati, T. N. (2020). Mobile Phone dan Media Sosial: Penggunaan dan Tantangannya pada Jurnalisme Online Indonesia. Ekspresi Dan Persepsi : Jurnal Ilmu Komunikasi, 3(2), 132–146.

Quinn, S. (2005). Convergent Journalism. Oxford: Focal Press.

Rozikin, R. Z. M., & Sentanu, I. G. E. P. S. (2022). Implementasi Kebijakan Peraturan Walikota Batu Nomor 56 Tahun 2020 Berbasis Collaborative Pentha Helix (Studi pada Sektor Pariwisata Kota Batu). Jurnal Ilmiah Administrasi Publik (JIAP), 8(3), 262–275.

Rahmaniah, S. E., Nugroho, S. E., Rupita, & Niko, N. (2022). The Disinfodemic Mitigation Strategy of Mafindo in Indonesia. International Journal of Social Science (IJSS), 1(6), 879–888.

Redaksi. (2020). Jurnalistik dan Platform Digital. Dewan Pers. https://dewanpers.or.id/publikasi/opini_detail/178/Jurnalistik_dan_Platform_Digital

Didik, Santoso, H., & Rani Dwi Lestari. (2018). Penerapan Etika Jurnalistik dalam Pemberitaan Politik di Media Online (Studi Kasus Pemilihan Gubernur DKI Jakarta). Jurnal Pekommas, 3(2), 203–212.

Santoso, D. H., & Lestari, R. D. (2019). Jurnalisme Online: Menyoal Etika Jurnalistik dalam Media OnlineNo Title. Yogyakarta : MBridge Press.

Septiningrum, L. D. (2021). Manajemen Strategi untuk Meningkatkan Penjualan Food and Beverage di Era Pandemi Covid 19. Jurnal Ilmiah Manajemen Bisnis Dan Inovasi Universitas Sam Ratulangi, 8(1), 32–49.

Setyowati, R. (2023). Dieksis Pesona Bahasa Jawa Ragam Ngoko dan Krama dalam Ucapan Idul Fitri di DetikJatim. Jurnal Bahasa, Sastra, Seni, Dan Budaya, 7(2), 337–348.

Sianturi, H. R. P. (2023). Proses Gatekeeping dalam Produksi Berita di Media Daring. Jurnal Politikom Indonesiana: Kajian Ilmu Pemerintahan, Ilmu Politik Dan Ilmu Komunikasi, 8(1), 24–45.

Similiarweb. (2023). Peringkat Situs Web Teratas: Website Penerbit Berita & Media Paling Banyak Dikunjungi di Indonesia. Similiarweb.Com. https://www.similarweb.com/top-websites/indonesia/news-and- media/

Steele, B. (2014). Journalism Ethics Then and Now. Los Angeles: Thousand Oaks: Sage Publications Inc.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sunarto, S., & Hasfi, N. (n.d.). Menyoal Kode Etik Jurnalisme Era Disrupsi. . Jakarta: Lembaga Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) LSPR.

Downloads

Published

2024-07-17

How to Cite

Virgiawan, A. R., Andreas Tri Pamungkas, & Purnamasari, N. I. P. (2024). PRAKTIK FACT-CHECKING MEDIA DARING DETIKJATIM DALAM MEMERANGI HOAKS. Jurnal Komunikasi Pemberdayaan, 3(1), 15–27. https://doi.org/10.47431/jkp.v3i1.383

Issue

Section

Articles