Komunikasi Kelompok dalam Resolusi Damai Peristiwa Islah Suporter Mataram Pascatragedi Kanjuruhan
DOI:
https://doi.org/10.47431/jkp.v3i2.436Keywords:
Sepak bola, Suporter, Fanatisme, RivalitasAbstract
Sepak bola adalah salah satu olahraga yang paling populer di dunia dan memiliki tempat istimewa di hati masyarakat Indonesia. Antusiasme yang tinggi terhadap sepak bola sering kali melahirkan fanatisme suporter, yang ditandai dengan kesetiaan mendalam terhadap klub yang didukung. Fanatisme ini, secara psikologis, dapat menciptakan ketidakmampuan individu untuk menerima atau memahami pandangan yang berbeda dari kelompok lain. Salah satu peristiwa yang mencerminkan fanatisme ekstrem suporter di Indonesia adalah tragedi Kanjuruhan di Malang, Jawa Timur, pada 1 Oktober 2022. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pola komunikasi kelompok yang dilakukan oleh suporter Mataram dalam upaya menciptakan resolusi damai pascatragedi tersebut. Menggunakan metode penelitian kualitatif, studi ini menganalisis pengalaman, perilaku, dan motivasi suporter. Temuan menunjukkan adanya transformasi perilaku, baik pada tingkat individu maupun kelompok. yang menekankan pentingnya perdamaian sebagai bentuk cinta dewasa terhadap sepak bola. Tidak ada pertandingan yang sepadan dengan nyawa. Kesadaran dan kemauan untuk berdamai, yang diperkuat oleh komunikasi yang efektif di antara suporter, menjadi kunci utama dalam menciptakan harmoni yang berkelanjutan.
References
BL Everson, & PB Dervan. (2017). Buku Ajar Metodologi Penelitian Pendidikan Dasar (1(st)edition).
Darwis, A. M., & Harsono, Y. T. (2022). Hubungan antara Fanatisme dengan Perilaku Agresi pada Suporter Sepak Bola PSM Makassar. Seminar Nasional Psikologi Dan Ilmu Humaniora (SENAPIH), 165–177.
Djunnurain Mihafsony, N., Chandra, A., Pembangunan, S. T., Desa, M., & Apmd, ". (2023). KEBERPIHAKAN MEDIA DALAM TRAGEDI KANJURUHAN (Analisis Framing di CNNIndonesia.com dan Antaranews.com). Jurnal Komunikasi Pemberdayaan, 2(1).
Irianto, D., & Kartikasari, D. (2020). Fan loyalty toward international football team: The role of brand image. International Journal of Applied Business Research, 2(01), 58–72.
Kusuma, A. T. (2017). Kreolisasi dalam kultur suporter sepakbola (Mimikri, hibriditas dan glokalisasi Brigata Curva Sud PSS Sleman). Jurnal Komunikasi, 11(2), 117–136.
Nisa Adzkiya, & Fajar Junaedi. (2019). Alamat Redaksi (Journal Address). Nyimak: Journal of Communication, 137–155. http://jurnal.umt.ac.id/index.php/nyimak
Ulfah, A., & Dkk. (2019). Resolusi Konflik antara Suporter Persib dan Persija dari Perspektif Sosiokultural. Jurnal Al-Adyan : Jurnal Sosial Dan Agama, 6(2), 220–240.
Wulansari, H. (2012). Hubungan antara komunikasi yang efektif dan harga diri dengan kohesivitas kelompok pada pasukan suporter solo sejati (pasoepati). Skripsi. Prodi Psikologi: UNS
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Jurnal Komunikasi Pemberdayaan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.